I.
Ekosistem Air Asin Alami
Ekosistem
air asin alami adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik
yang terjadi di daerah air asin atau lautan. Komponen biotik ekosistem laut
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
|
a.
|
Produsen
terdiri atas fitoplankton dan ganggang laut lainnya. |
|
b.
|
Konsumen
terdiri atas berbagai jenis hewan. Hampir semua filum hewan ditemukan di dalam ekosistem laut. |
|
c.
|
Zooplaokton
terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sampah. |
1.
Pembagian daerah ekosistem air laut dibagi
menjadi 4, yaitu :

a)
Daerah Litoral atau Daerah pasang surut
Daerah litoral adalah daerah yang langsung berbatasan dengan darat. Radiasi
matahari, variasi temperatur dan salinitas mempunyai pengaruh yang lebih
berarti untuk daerah ini dibandingkan dengan daerah laut lainnya. Biota yang
hidup di daerah ini antara lain: ganggang yang hidup sebagai bentos, teripang,
binatang laut, udang, kepiting, cacing laut.
b)
Daerah Neritik
Daerah neritik
merupakan daerah laut dangkal, daerah ini masih dapat ditembus cahaya sampai ke
dasar, kedalaman daerah ini dapat mencapai 200 m. Biota yang hidup di daerah
ini adalah plankton, nekton, neston dan bentos.
c)
Daerah Batial atau Daerah
Remang-remang
Kedalamannya
antara 200 - 2000 m, sudah tidak ada produsen. Hewannya berupa nekton.
d)
Daerah Abisal
Daerah abisal
adalah daerah laut yang kedalamannya lebih dari 2000 m. Daerah ini gelap
sepanjang masa, tidak terdapat produsen.
2.
Zona Pelagik

Zona pelagik
adalah zona yang memuat lapisan- lapisan air laut dari permukaan sampai dasar
laut yang paling dalam. Zona pelagik dibagi menjadi 5,yaitu :
a.
Epipelagik
Merupakan daerah permukaan (Mean Sea Level) hingga kedalaman
200 m (656 kaki).
b. Mesopelagik
Merupakan
daerah kedalaman 200 m turun ke 1.000 m
(3.280 kaki).
c. Batipelagik
Merupakan
daerah kedalaman 1.000 m turun ke
sekitar 4.000 m (13.123 kaki).
d. Abisopelagik
Merupakan
daerah kedalaman 4.000 m turun ke di atas
dasar laut.
e. Hadopelagik
Merupakan
daerah Air dalam di palung samudera.
3. Ekosistem air asin dibedakan menjadi 3,
yaitu :
a.
Ekosistem Pantai

Pantai merupakan batas antara daratan dan
lautan. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus pasang surut. Hewan dan
tumbuhan yang hidup disini antara lain : rumput laut, ganggang, porifera, anemon
laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut,
bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
b. Ekosistem Estuaria

Estuaria
merupakan tempat bersatunya sungai dan laut. Biasanya estuaria dipagari oleh
lempengan lumpur. Tumbuhan yang biasanya hidup di ekosistem ini antara lain :
rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain
berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata
laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi
untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan
bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
c. Ekosistem Terumbu karang

Terumbu karang
terdiri dari karang batu dan organisme yang hidup di karang, terumbu karang
biasanya hidup di laut tropis pada daerah neritik. Terumbu karang hidup di
daerah neritik karena daerah ini masih terkena cahaya sehinggga fotosintetis
masih dapat berlangsung. Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang
merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari
kalsium karbonat ini bermacam- macam bentuknya dan menyusun substrat tempat
hidup karang lain dan ganggang. Berbegei vertebrata dan invetebraa yang hidup
disini antara lain : mikro organisme, dan
ikan,siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan
ikan karnivora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar